Banyuwangi dikenal dengan banyaknya tempat wisata pantai. Setelah pantai
Pulau Merah dan pantai Teluk Ijo yang dikenal wisatawan, ada lagi
pantai yang perlu dikunjungi saat liburan, yakni pantai Wedi Ireng.
pantai ini menjadi tempat baru wisatawan. Pantai Wedi Ireng berada di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Atau sekitar 5 Kilometer dari pantai Pulau Merah.
Nama Wedi Ireng diambil dari bahasa jawa. Wedi artinya pasir, sedangkan Ireng adalah hitam. Meski sepanjang pantai pasirnya terlihat berwarna putih, namun jika diamati, pasirnya lebih hitam dibandingkan dengan pasir di pantai yang lain.
"Dibanding dengan Pulau Merah dan Teluk Ijo, Wedi Ireng ini pasirnya lebih hitam.
Jika dilihat, pantai ini mirip sekali dengan pantai Teluk Ijo. Bentuknya seperti huruf 'W'. Namun panjang pantainya lebih panjang pantai Wedi Ireng. Ada 2 sisi pantai yang ada di Wedi Ireng, tapi dipisahkan dengan bebatuan di tengah pantai.
Untuk pemandangan, Pantai Wedi Ireng tidak kalah menarik. Pemandangan pantai dan hijaunya air laut terlihat indah. Apalagi sejauh mata memandang, terlihat Pulau Bedil yang mempesona. Pulau ini terpampang jelas di depan pantai Wedi Ireng.
"Pulau Bedil yang besar itu sangat terlihat, sementara pulau-pulau kecil yang berjejer itu sama seperti Pulau Merah. Itu ada juga yang disebut pelawangan juga.
Pantai ini masih sangat asri dan alami dengan air laut yang berwarna biru dan cukup jernih. Bibir Pantainya dikelilingi pepohonan hijau yang memberikan suasana teduh. Pasir Pantainya tersusun dari pasir berwarna putih dan hitam yang menjadi satu. Deretan karang di tepi Pantai semakin menambah pesonanya. Di salah satu sisi Pantainya terdapat sebuah batu berukuran sangat besar yang menjadi landmark Pantai Wedi Ireng ini.
Wisatawan bisa bermain air, berenang ataupun memancing. Selain itu di Pantai ini juga mempunyai beberapa spot terbaik untuk menikmati panorama sunrise maupun sunset.
Anda pasti akan betah berlama-lama menikmati indahnya pantai wedi ireng ini. Teluk yang sunyi, pasir yang bersih, pepohonan besar nan rindang, hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi dan birunya lautan adalah perpaduan sempurna yang memberi kedamaian dihati.
Dari TPI pancer dilanjutkan dengan jalan kaki menuju muara sungai. Pilihan ini hanya direkomendasikan untuk penyuka petualangan karena harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari, mudah saja melewati muara, karena air hanya setinggi betis. Namun di siang hari, laut pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan, ongkosnya hanya Rp 5 ribu.
Setelah menyeberangi muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau jalan di sebelah barat dan dari sini Anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung-burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat, sehingga harus ekstra berhati-hati. Selain itu sewaktu melewati semak belukar banyak ranting-ranting pohon yang berduri, karena itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai perlindungan diri dari duri-duri yang tajam.
Lelah perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah pantai Wedi Ireng di depan mata.
Jangan lupa membawa bekal air minum sebanyak mungkin, karena Anda pasti sangat kehausan sesampainya di pantai Wedi Ireng. Namun sekarang sudah ada beberapa warung yang menyediakan minuman dingin dan kelapa muda bagi pengunjung yang kehausan. Jangan meninggalkan sampah di pantai. Ingat, wisata ya wisata, ambil indahnya, jangan tinggalkan kotoran setelahnya.
Perjalanan yang sangat menarik di Banyuwangi sudah selayaknya kita datangi dan jaga kelestarian alamnya,jika kita mau bersahabat dengan alam maka alam akan ramah kepada manusia yang tak bisa lepas dan selalu hidup berdampingan dengan alam.
Jangan takut menjadi traveller,SALAM TRAVELLER......
https://youtu.be/FxXKj-9iMVI
pantai ini menjadi tempat baru wisatawan. Pantai Wedi Ireng berada di Dusun Pancer, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran. Atau sekitar 5 Kilometer dari pantai Pulau Merah.
Nama Wedi Ireng diambil dari bahasa jawa. Wedi artinya pasir, sedangkan Ireng adalah hitam. Meski sepanjang pantai pasirnya terlihat berwarna putih, namun jika diamati, pasirnya lebih hitam dibandingkan dengan pasir di pantai yang lain.
Jika dilihat, pantai ini mirip sekali dengan pantai Teluk Ijo. Bentuknya seperti huruf 'W'. Namun panjang pantainya lebih panjang pantai Wedi Ireng. Ada 2 sisi pantai yang ada di Wedi Ireng, tapi dipisahkan dengan bebatuan di tengah pantai.
Untuk pemandangan, Pantai Wedi Ireng tidak kalah menarik. Pemandangan pantai dan hijaunya air laut terlihat indah. Apalagi sejauh mata memandang, terlihat Pulau Bedil yang mempesona. Pulau ini terpampang jelas di depan pantai Wedi Ireng.
"Pulau Bedil yang besar itu sangat terlihat, sementara pulau-pulau kecil yang berjejer itu sama seperti Pulau Merah. Itu ada juga yang disebut pelawangan juga.
Pantai ini masih sangat asri dan alami dengan air laut yang berwarna biru dan cukup jernih. Bibir Pantainya dikelilingi pepohonan hijau yang memberikan suasana teduh. Pasir Pantainya tersusun dari pasir berwarna putih dan hitam yang menjadi satu. Deretan karang di tepi Pantai semakin menambah pesonanya. Di salah satu sisi Pantainya terdapat sebuah batu berukuran sangat besar yang menjadi landmark Pantai Wedi Ireng ini.
Wisatawan bisa bermain air, berenang ataupun memancing. Selain itu di Pantai ini juga mempunyai beberapa spot terbaik untuk menikmati panorama sunrise maupun sunset.
Anda pasti akan betah berlama-lama menikmati indahnya pantai wedi ireng ini. Teluk yang sunyi, pasir yang bersih, pepohonan besar nan rindang, hembusan angin pantai yang sepoi-sepoi dan birunya lautan adalah perpaduan sempurna yang memberi kedamaian dihati.
Dari TPI pancer dilanjutkan dengan jalan kaki menuju muara sungai. Pilihan ini hanya direkomendasikan untuk penyuka petualangan karena harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari, mudah saja melewati muara, karena air hanya setinggi betis. Namun di siang hari, laut pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan, ongkosnya hanya Rp 5 ribu.
Setelah menyeberangi muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau jalan di sebelah barat dan dari sini Anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung-burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat, sehingga harus ekstra berhati-hati. Selain itu sewaktu melewati semak belukar banyak ranting-ranting pohon yang berduri, karena itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai perlindungan diri dari duri-duri yang tajam.
Lelah perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah pantai Wedi Ireng di depan mata.
Jangan lupa membawa bekal air minum sebanyak mungkin, karena Anda pasti sangat kehausan sesampainya di pantai Wedi Ireng. Namun sekarang sudah ada beberapa warung yang menyediakan minuman dingin dan kelapa muda bagi pengunjung yang kehausan. Jangan meninggalkan sampah di pantai. Ingat, wisata ya wisata, ambil indahnya, jangan tinggalkan kotoran setelahnya.
Perjalanan yang sangat menarik di Banyuwangi sudah selayaknya kita datangi dan jaga kelestarian alamnya,jika kita mau bersahabat dengan alam maka alam akan ramah kepada manusia yang tak bisa lepas dan selalu hidup berdampingan dengan alam.
Jangan takut menjadi traveller,SALAM TRAVELLER......
https://youtu.be/FxXKj-9iMVI
0 komentar:
Posting Komentar