Banyuwangi - Jika ingin menjajal petualangan seru, berkunjunglah ke Banyuwangi.
Kabupaten bertajuk Sunrise of Java ini memiliki Pantai Sukamade yang dikenal memiliki
rute yang menantang. Lanskap yang dilalui, tak kalah eksotik. Asyik!
sangat tertantang sekali untuk berkunjung ke Pantai Sukamade.
Pantai Sukamade Terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di wilayah Taman Nasional Merubetiri dan juga salah satu Diamonds Triangle di Banyuwangi, setelah Pantai G-Land dan Kawah Ijen.
jauh-jauh hari saya sudah janjian sama mbak nana buat trip organizer (TO), Kali ini saya memilih pantai sukamade karna selain belum pernah kesana medannya katanya dikenal miliki jungle track ekstrem dan juga sebagai istana penyu. Dari Desa Sarongan, kata warga disini kita akan menempuh sekitar 15Km untuk sampai di Pantai Sukamade. Dan memang benar tentunya dengan jalur batu yang sangat luar biasa menantang kebetulan hujan baru turun licinnya jalan menambah tantangan kali ini.
Mau tidak mau mobil yang kita bawa harus diparkir karena kondisi medan dan muatan yang tidak mendukung,demi keselamatan bersama kita jalan kaki men....
kita pikir dari pos jaga sudah hampir dekat,usut punya usut masih lumayan jauh men.
kita 10 orang salah satunya triper cilik (rifi) ikut bersama rombongan dan berencana menginap disekitar rumah penduduk karna tidak mungkin melanjutkan perjalanan dimalam hari. Untuk ke sini, paling asyik naik mobil 4x4 alias double gardan atau kendaraan sejenis offroad
lainnya. Nah keberuntungan masih berpihak kepada kami, rombongan offroader (southland banyuwangi offroad) yang kebetulan masih satu jalur dengan tujuan kita tak berfikir panjang, langsung dah barang-barang dinaikin diatas mobil. Jalur yang berlumpur dan bebatuan akan membuat andrenalin memuncak.
Jalanan berkelok serta menanjak bebukitan, batuan terjal dan tanah becek sengaja dibiarkan alami agar pengunjung merasakan sensasi perjalanan yang tak terlupakan.
Ketika perjalanan 10 Kilometer mendekati Pantai Sukamade terbilang yang paling menegangkan. Sebab, pengalaman seru bakal tak terlupakan ketika kendaraan harus melewati sungai. Setelah melalui 5 jam perjalanan yang mendebarkan, traveler bisa melihat aktivitas
penyu bertelur di pesisir tapi sayang sudah terlalu malam tiba di sana, sembari menikmati
keheningan suasana hutan TNMB. Pantai Sukamade punya keunikan berupa sebagai habitat penyu bertelur. Dari tujuh spesies penyu yang tersisa di dunia, Indonesia merupakan tempat bertelur bagi enam spesies penyu.
Dan empat dari spesies penyu itu bertelur di Pantai Sukamade. Keempat spesies tersebut adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata ), Penyu Slengkrah ( Lepidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae).
Pantai Sukamade adalah tempat yang paling mudah untuk melihat penyu hijau bertelur.
Dahulu, penyu di Sukamade sempat terancam keberadaannya karena diburu oleh masyarakat
sekitar. Tapi kini ada penangkaran khusus penyu yang mengumpulkan telur yang ditanam untuk kemudian dilepaskan setelah anak-anak penyu (tukik) menetas.
Untuk melihat penyu yang bertelur, pengunjung dapat mengikuti tur dengan pemandu yang dimulai pada malam hari -- karena biasanya para penyu mulai naik
ke pantai sekitar pukul 19.30 dan kembali ke laut setelah pukul 24.00. Para peserta yang menyaksikan penyu bertelur dianjurkan untuk tidak menggunakan lampu kilat untuk kamera dan tidak membuat gaduh. Ini disebabkan oleh karena penyu takut pada suara berisik dan cahaya. Penyu memilih tempat bertelur yang
jauh dari jangkauan ombak karena telur penyu sulit menetas jika terkena air laut. Pengunjung juga bisa berpartisipasi melepaskan tukik ke pantai. Tukik-tukik itu pada nantinya akan kembali ke Pantai Sukamade
untuk menyimpan telurnya.
Di lokasi penangkaran penyu itu, juga terdapat fasilitas cottage, camping ground, mushola serta kamar mandi umum yang bisa dinikmati wisatawan yang bermalam.
Anda tertantang?
http://youtu.be/Ka3RVKR3gtM
0 komentar:
Posting Komentar